Siang itu saya menyendiri dengan ditemani alunan lagu
One More Time-Kim Hyun Joong
Sesaat saya terdiam dan terpaku akan puluhan kenangan
tentang masa lalu yg berputar-putar melintas bebas di dalam pikiran saya
Rasanya saya ingin mengambil satu kenangan untuk
diingat, diingat secara utuh. Dengan semua yg telah terjadi saya masih ingin
untuk mengingatnya, oke mungkin maksud saya adalah sangat ingin untuk
mengingatnya
Tapi saya tak sanggup, karna saya tau bahwa kenangan itu
hanya akan memberi dampak buruk bagi "semua" nya, tak terkecuali saya
Saya pun tetap terpaku bisu sambil tetap melihat puluhan
kenangan itu berterbangan di pikiran saya dengan potongan-potongan kejadian
dalam setiap kenangan yg membuat saya semakin ingin untuk mengingatnya, kali
ini saya sangat ingin mengingat semuanya
Lagi-lagi waktu membuat saya harus kehilangan
kesempatan, kesempatan untuk bisa memenuhi segelintir hasrat saya yg ingin
sekali bisa untuk mengingat semuanya secara utuh
Mungkin memang akan selalu seperti ini, dihalangin dan
dipisahkan oleh waktu...
Bahkan ketika saya hanya ingin untuk mengenangpun masih
harus berhadapan dengan sang waktu...
Karna waktu pula kenangan itu pun terbang bebas dan
keluar dari lintasan pikiran saya. Apa mungkin kenangan itu terbang ke dalam
pikiran "nya" ? Atau itu hanya sekedar pikiran asal semata? Baiklah
mari kita akhiri saja, kenangan itu akan terbang tinggi dan akan pergi nan
jauuh disana. Dan kenangan-kenangan itu akan terjebak di satu lereng hitam yg
membuat semua kenangan itu takan pernah kembali...
Happy ending bukan? Hahaha begitu lah happy ending yg
selalu saya temui di persoalan yg seperti ini, happy ending yg tertuju untuk
orang lain dan memaksa jiwa saya untuk tetap berkata bahwa itu memang
"happy ending" :'D