Hai adik, saya tau persis bagaimana rasanya kehilangan orang yang kita
sayang, bahkan saya tau persis bagaimana rasanya harus melupakan seseorang yg
mengisi hati kita untuk bisa melihat sekilas senyum bahagia dari orang lain. Itu
semua sakit, terlalu sakit hingga mulut saya pun akan membungkam erat sekali
tanpa sepatah katapun yang bisa keluar untuk mendeskripsikan betapa sakitnya
itu, karena deskripsi dari rasa sakit itu terlalu rumit untuk bisa dipecahkan
dengan logika jadi akan percuma jika dijelaskan.
Rasanya saya tidak akan kuat bila harus melihat kamu merasakan hal yang
sama yang pernah saya rasakan dulu, terlalu menyakitkan untuk saya melihat itu.
Saya memang tidak pantas disebut sebagai kakak
yang baik bagi kamu, tapi saya selalu ingin melihat kamu tersenyum manis
seperti saat kamu merasakan cintanya.
Kamu harus senang,harus! Saya mau kamu senang, sesenang saat kamu
bersama ‘dia’. Saya tau kalau hanya dialah yang kamu cintai hingga saat ini,
jadi tolong jangan paksakan hati kamu buat saya. Saya takut kalo kamu harus
terluka lagi, saya takut kalo kamu harus merasakan sakit lagi…